BATAM, iNewsBatam.id - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam mengimbau pengelola wisata pantai untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kemunculan buaya selama libur panjang mendatang.
Imbauan ini dikeluarkan setelah adanya laporan mengenai buaya yang lepas dari penangkaran milik PT Jagat Perkasa Karunia (JPK) di Pulau Bulan pada Senin (13/1/2024). Terbaru, warga kembali melaporkan penampakan buaya di sekitar Pantai Bahagia, Nongsa, Kota Batam pada Sabtu (25/1/2025).
Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata, menyampaikan bahwa pihaknya telah memberi peringatan kepada pengelola wisata pantai untuk berhati-hati namun tidak perlu panik.
"Saya sudah sampaikan kepada pengelola destinasi wisata pantai, agar berhati-hati. Tapi jangan takut, cuma lebih berhati-hati saja," ujarnya saat dihubungi.
Meski buaya yang lepas jumlahnya belum jelas, Ardiwinata menegaskan pihaknya tidak meminta pengelola untuk menutup tempat usaha mereka, melainkan hanya mengimbau untuk lebih waspada.
"Kalau pantai yang ditutup tidak ada, cuma imbauan saja. Saya sudah surati kepada semua pengelola-pengelola," katanya.
Sejauh ini, sudah lebih dari 30 ekor buaya lepas dari penangkaran ini dapat ditangkap kembali. Pada awal peristiwa disebut jumlah buaya yang lepas ada lima ekor.
Namun, dengan jumlah tangkapan kembali sebanyak lebih dari 30 ekor, hal ini menunjukkan bahwa buaya yang lepas jumlahnya lebih dari yang disebutkan usai peristiwa jebolnya pagar penangkaran ini terjadi.
Editor : S. Widodo