BATAM, iNewsBatam.id - Rekaman video seorang wanita di Batam, Kepulauan Riau yang diduga hendak ditangkap oleh tiga pria yang mengaku sebagai anggota kepolisian, viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 19 detik tersebut, seorang wanita bernama Kissy merekam upaya penangkapan tiba-tiba terhadap dirinya oleh tiga pria yang tidak dikenal.
Mereka terlihat mengendarai sepeda motor Honda Beat tanpa nomor polisi dan mobil Toyota Rush dengan nomor polisi BP 1279 MJ.
"Pak, kita foto dulu pak, kita videoin dulu, bapak udah nuduh saya sembarangan. Bapak ini tiba-tiba turun dari mobil nuduh saya pakai sabu, saya mau ditangkap," ujar wanita tersebut dalam video.
Menurut penjelasan Kissy dalam rekaman videonya, upaya penangkapan tersebut terjadi pada Minggu (2/2/2025), di depan toko Ayam Geprek Gold Chick, Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota.
"Jadi tadi aku mau beli makan siang bang, abis parkir tiba-tiba mereka bertiga turun dari mobil terus langsung megang tangan saya narik masuk mobil, terus saya bingung, saya tanya mereka sekali ga dijawab, terus mereka ngotot suruh masuk mobil aja disuruh jelasin di kantor," tulisnya dalam keterangan video.
Kissy juga menyebutkan bahwa ketiga pria tersebut menuduh dirinya menggunakan narkoba jenis sabu dan memaksa untuk dibawa ke dalam mobil.
"Terus saya bilang saya gak mau, saya ga merasa bersalah. Jadi mereka bilang ini kasus sabu, saya tegasin kalo saya ga make sabu, mereka ngotot narik saya masuk mobil," katanya.
Wanita itu kemudian berusaha melepaskan diri dan menghubungi pacarnya. "Saya tarik diri saya dan call pacar saya, mereka bilang gaboleh buka hape, terus saya tetap buka hape dan ancam mereka karena udah nuduh saya," tambahnya.
Pada akhirnya, salah satu dari ketiga pria tersebut mengaku bahwa mereka salah orang. "Tiba-tiba satu orang bapak-bapak itu langsung bilang ke teman-temannya (kayaknya salah orang ayolah), mereka langsung masuk mobil dan ada yang bawa motor satu orang. Saya videoin mereka langsung pergi tanpa minta maaf," ujar Kissy.
Dirresnarkoba Polda Kepri, Kombes Anggoro Wicaksono, saat dikonfirmasi mengaku baru mengetahui kejadian tersebut dan menyatakan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Belum monitor, akan kami lidik," kata Anggoro.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Barelang, AKP Deni Langie, menegaskan bahwa ketiga pria dalam video tersebut bukanlah anggota dari Satresnarkoba Polresta Barelang.
"Bukan anggota kami. Lagi kami cek mobil tersebut. Nanti jika ada perkembangan, kami sampaikan," katanya.
Editor : S. Widodo