Lingga Jadi Pelopor Transparansi Keuangan dengan Penerapan SIPD Online

LINGGA, iNewsBatam.id - Kabupaten Lingga kembali memperlihatkan komitmennya dalam menciptakan tata kelola keuangan yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel, dengan fokus pada penguatan sistem digital dan partisipasi publik.

Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lingga yang berlangsung pada Senin (10/3/2025), berbagai agenda strategis dibahas, termasuk evaluasi kinerja keuangan daerah dan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).

Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD ini dihadiri langsung oleh Bupati Lingga, Muhammad Nizar, dan Wakil Bupati, Novrizal, yang memaparkan capaian dan langkah-langkah strategis pemerintah daerah ke depan.

Dalam kesempatan ini, Nizar menyampaikan pencapaian luar biasa yang telah diraih Kabupaten Lingga sepanjang tahun 2024, terutama dalam pengelolaan keuangan daerah.

Ia menegaskan bahwa Kabupaten Lingga berhasil menjaga keseimbangan anggaran tanpa mengalami defisit, tanpa utang, dan tanpa adanya tunda salur.

Ini menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Lingga sangat terjaga, meskipun dalam masa tantangan yang cukup berat.

"Kami bangga karena Kabupaten Lingga telah sukses mengelola keuangan daerah dengan baik sepanjang tahun 2024. Bersama Kota Batam dan Kabupaten Bintan, kami berhasil menjaga keseimbangan anggaran tanpa mengalami defisit, tanpa memiliki utang, serta tanpa adanya tunda salur," ujar Nizar dengan penuh optimisme.

Pencapaian ini tidak terlepas dari kerja sama erat antara eksekutif dan legislatif, serta koordinasi yang solid dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dengan sinergi yang terjalin dengan baik, Kabupaten Lingga mampu menciptakan stabilitas keuangan daerah yang berkelanjutan.

Nizar mengakui, salah satu kunci sukses dari pengelolaan keuangan yang transparan adalah adanya komunikasi yang efektif antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Lingga dan Tim Banggar DPRD, yang selalu terjaga dengan baik.

Ke depan, Kabupaten Lingga akan semakin memperkuat tata kelola pemerintahan yang lebih modern melalui penerapan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) Online, yang akan menjadi percontohan bagi daerah lain.

Nizar menyampaikan bahwa Kabupaten Lingga akan resmi meluncurkan SIPD Online pada 13 Maret 2025, yang menjadikannya sebagai pelopor penerapan sistem digital ini di tingkat kabupaten.

"Dengan adanya SIPD Online, kami ingin memastikan bahwa seluruh aspek pengelolaan keuangan daerah, mulai dari perencanaan anggaran hingga pelaksanaan, bisa lebih transparan, efisien, dan dapat dipertanggungjawabkan secara akurat," jelas Nizar.

Baca Juga

Malam 7 Likur di Singkep, Tradisi Lampu Pelita Jadi Daya Tarik Wisata Ramadan

Inisiatif ini sejalan dengan upaya mempercepat digitalisasi tata kelola pemerintahan, khususnya dalam hal perencanaan anggaran dan pengelolaan keuangan yang lebih akuntabel.

Dengan tagline "Dari Lingga untuk Indonesia," penerapan SIPD Online ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lainnya dalam meningkatkan kualitas pemerintahan yang bersih dan profesional.

Tak hanya itu, Kabupaten Lingga juga akan memperoleh perhatian lebih dari pemerintah pusat. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan hadir dalam acara peresmian program SIPD Online di Lingga.

Kehadiran kedua institusi penting ini menegaskan bahwa pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel di Kabupaten Lingga semakin diakui oleh pihak berwenang.

Bupati Muhammad Nizar bersama Wabup Novrizal menghadiri Rapat Paripurna DPRD Lingga. (Foto: Ruslan/iNewsBatam.id)

Dalam rapat paripurna tersebut, hadir pula Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Lingga, Sekretaris Daerah, Kepala OPD, serta tamu undangan lainnya. Semua pihak yang terlibat menunjukkan komitmen yang kuat untuk terus mendorong peningkatan kualitas pemerintahan daerah.

Kolaborasi yang erat antara eksekutif dan legislatif menjadi landasan bagi terciptanya kebijakan yang pro-transparansi dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Bupati Lingga juga menekankan bahwa penerapan teknologi informasi yang semakin maju harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memastikan bahwa keuangan daerah dapat dikelola dengan lebih baik lagi.

Dengan menggunakan teknologi digital, Kabupaten Lingga berupaya mempercepat dan mempermudah proses perencanaan anggaran, sehingga lebih cepat dan tepat sasaran.

"Komunikasi yang baik antara pemerintah daerah dan DPRD, serta pemanfaatan teknologi digital, menjadi kunci untuk mengoptimalkan pengelolaan keuangan yang efisien. Kami berharap Kabupaten Lingga bisa menjadi inspirasi bagi daerah lainnya dalam menciptakan pemerintahan yang lebih transparan dan modern," ungkap Nizar.

Keberhasilan Kabupaten Lingga dalam menjaga stabilitas keuangan daerah, tanpa defisit, tanpa utang, dan tanpa tunda salur, menunjukkan bahwa tata kelola yang baik sangat memungkinkan jika semua pihak bekerja bersama.

Dengan sistem pengelolaan yang lebih modern, transparan, dan efisien, Kabupaten Lingga siap melangkah lebih jauh dalam menciptakan pemerintahan yang lebih baik.

"Ke depan, kami yakin bahwa berbagai langkah strategis yang diterapkan akan semakin memperkuat pembangunan daerah yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Dengan penerapan SIPD Online, Kabupaten Lingga berharap bisa menjadi percontohan bagi kabupaten dan kota lainnya dalam hal pengelolaan keuangan daerah yang efisien, transparan, dan akuntabel.

Ke depan, Kabupaten Lingga akan terus berupaya menjadi daerah yang tidak hanya maju dalam hal teknologi, namun juga menjadi daerah yang selalu mengedepankan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.

Editor : S. Widodo