Pemkab Lingga Gelar Forum Konsultasi RPJMD 2025-2029

Ketua TP-PKK Kabupaten Lingga Maratusholiha menegaskan bahwa perempuan harus diberikan kesempatan lebih luas untuk berkontribusi dalam berbagai aspek pembangunan, terutama dalam hal pemberdayaan ekonomi keluarga dan kesejahteraan sosial.
"Perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung perekonomian keluarga dan komunitas. Oleh karena itu, perlu ada program-program pemberdayaan yang lebih konkret agar perempuan di Lingga bisa semakin berdaya," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Lingga Feby Sarianty menyampaikan bahwa sektor ekonomi kreatif harus menjadi bagian dari agenda pembangunan daerah.
Dengan dukungan kebijakan yang tepat, produk-produk kerajinan khas Lingga bisa lebih dikenal luas dan mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.
"Kami terus mendorong para pelaku usaha kreatif di Lingga agar lebih inovatif dalam mengembangkan produk mereka. Dengan promosi yang lebih masif dan dukungan pemerintah, industri kreatif di daerah ini bisa semakin berkembang," ujarnya.
Setelah forum konsultasi ini, langkah selanjutnya adalah penyempurnaan dokumen RPJMD berdasarkan masukan yang telah diberikan.
Pemkab Lingga akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak agar kebijakan yang dirancang benar-benar dapat diimplementasikan dengan baik dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai elemen lainnya, RPJMD 2025-2029 diharapkan bisa menjadi dokumen perencanaan yang benar-benar dapat direalisasikan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lingga.
Editor : S. Widodo