ASDP Akui Kesalahan Penjualan Tiket Picu Keributan di Pelabuhan Telaga Punggur

BATAM, iNewsbatam.id - PT ASDP Telaga Punggur mengakui adanya kesalahan dalam penjualan tiket yang menyebabkan keributan antara seorang sopir truk dan petugas kapal di pelabuhan tersebut pada Selasa (18/3/2025) lalu.
General Manager PT ASDP Telaga Punggur, Hermin Welkis, menjelaskan bahwa kesalahan terjadi karena jumlah tiket yang terjual melebihi kapasitas kapal yang tersedia.
"Jadi kemarin itu penjualan tiketnya berlebih, sehingga ada kendaraan yang tidak bisa dimuat ke kapal," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (21/3/2025).
Namun, ia menegaskan bahwa masalah tersebut sudah diatasi dengan menambah jumlah armada kapal.
"Masalahnya sudah bisa diatasi. Bahkan kemarin kami menambah satu kapal lagi, jadi sekarang ada dua kapal yang beroperasi," katanya.
Terkait insiden pemukulan terhadap sopir truk yang berujung pada penetapan tersangka terhadap seorang petugas kapal, Hermin menegaskan bahwa petugas tersebut bukan bagian dari ASDP.
"Itu bukan petugas kami, melainkan dari PT JN (Jembatan Nusantara), perusahaan pelayaran yang mengoperasikan kapal. Anggota ASDP tidak ada yang terlibat dalam perkelahian," tegasnya.
Sebelumnya, seorang sopir truk pengangkut logistik mengamuk di Pelabuhan Telaga Punggur karena merasa tertahan berhari-hari tanpa kejelasan jadwal keberangkatan.
Insiden ini berujung pada baku hantam antara sopir truk dan petugas kapal, sebelum akhirnya diredam oleh pihak kepolisian dan petugas pelabuhan.
Editor : S. Widodo