Konflik Memanas, India Tutup 24 Bandara Usai Serangan Udara Pakistan

NEW DELHI, iNews.id - Pemerintah India menutup sementara 24 bandara menyusul eskalasi konflik bersenjata dengan negara tetangga, Pakistan.
Kedua negara dilaporkan saling menembakkan rudal dan drone lintas batas pada Kamis malam (8/5/2025), menandai peningkatan tajam ketegangan di kawasan.
Kementerian Penerbangan Sipil India menyatakan bahwa penutupan bandara merupakan bagian dari protokol keamanan menyusul laporan serangan udara Pakistan.
Meski tidak menyebutkan durasi penutupan maupun rincian serangan, kementerian menegaskan bahwa beberapa bandara yang ditutup terletak di wilayah strategis dekat perbatasan internasional, termasuk di Jammu, Punjab, Gujarat, dan Rajasthan.
Konflik ini berdampak langsung pada mobilitas udara, terutama di wilayah utara dan barat India. Beberapa maskapai penerbangan telah meminta penumpang untuk memantau informasi terbaru dan merencanakan ulang perjalanan mereka.
Biro Keamanan Penerbangan Sipil (BCAS) memerintahkan seluruh bandara dan maskapai untuk memperketat pemeriksaan keamanan.
Semua penumpang diwajibkan menjalani pemeriksaan pra-penerbangan (SLPC), sedangkan kendaraan dan barang bawaan diperiksa secara ketat. Pengunjung non-penumpang juga dilarang memasuki gedung terminal.
“Mengingat serangan baru-baru ini di Pahalgam dan meningkatnya risiko keamanan, kami menekankan peningkatan pengamanan di seluruh fasilitas penerbangan sipil, termasuk bandara, landasan, pangkalan udara, dan sekolah penerbangan,” demikian pernyataan BCAS, dikutip dari AFP.
Maskapai Air India dan Akasa Air telah mengeluarkan imbauan agar penumpang datang lebih awal.
Air India menutup check-in 75 menit sebelum keberangkatan, sedangkan Akasa Air menyarankan penumpang tiba minimal 3 jam sebelumnya.
Editor : S. Widodo