get app
inews
Aa Text
Read Next : Bea Cukai Tutup Operasi Jaring Sriwijaya-Wallacea, Nilai Penindakan Capai Rp4,3 Triliun

Menikah Tak Lagi Buru-Buru, Pasangan Muda di Batam Pilih Matangkan Kesiapan

Selasa, 29 Juli 2025 | 10:42 WIB
header img
Kepala Kantor Kemenag Batam, Budi Dermawan. (Foto: Yude/iNews.id)

BATAM, iNewsBatam.id - Angka pernikahan di Kota Batam mengalami penurunan. Salah satu penyebab utamanya adalah semakin banyak pasangan muda yang memilih menunda pernikahan demi mematangkan kesiapan, baik dari sisi finansial maupun mental.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Budi Dermawan, menyebutkan bahwa kesadaran pasangan muda terhadap pentingnya perencanaan hidup pasca-menikah semakin tinggi.

“Kebutuhan hidup pasti bertambah setelah menikah. Banyak pasangan sadar akan hal ini, sehingga mereka memutuskan untuk menyiapkan finansial dengan matang dulu, meskipun sudah memasuki usia menikah,” ujar Budi, Selasa (29/7/2025).

Menurutnya, kesiapan mental juga menjadi faktor kunci dalam membangun rumah tangga yang harmonis dan tahan terhadap konflik.

“Pernikahan butuh mental yang kuat. Banyak persoalan rumah tangga muncul karena mental yang tidak siap, yang akhirnya memicu perceraian,” katanya.

Budi juga menyebutkan bahwa perubahan aturan batas usia menikah dari 16 menjadi 19 tahun turut mempengaruhi angka pernikahan, namun bukan faktor utama.

“Pernikahan itu bukan hanya soal sah secara hukum, tapi juga kesiapan menjalani kehidupan baru,” tegasnya.


Sebagai bentuk dukungan terhadap kesiapan calon pengantin, Kemenag Batam rutin menyelenggarakan bimbingan pra-nikah selama dua hari di Kantor Urusan Agama (KUA).

Dalam bimbingan ini, pasangan diberikan materi mengenai cara membina rumah tangga yang sehat, komunikasi pasangan, serta pengelolaan ekonomi keluarga.

Tak hanya menyasar pasangan yang akan menikah, Kemenag Batam juga aktif mengedukasi remaja usia sekolah lewat program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (Brus). “Kami ingin generasi muda memahami arti pernikahan sejak dini, agar mereka bisa mempersiapkan diri dengan matang,” ujar Budi.

Melalui edukasi dan pendampingan yang tepat, diharapkan calon pasangan suami istri bisa membangun rumah tangga yang kokoh dan terhindar dari risiko perceraian di masa depan.

Editor : Gusti Yennosa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut