get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragis! Pekerja Galangan Kapal Batam Tewas Saat Kerja di Tongkang

Misteri Kematian Pekerja Galangan di Batam, Polisi Dalami Dugaan Kelalaian

Kamis, 21 Agustus 2025 | 17:39 WIB
header img
Petugas mengevakuasi jasad Ignasius Igo, pekerja galangan PT Lestari Ocean Indonesia Batam yang dilaporkan terjatuh ke laut dan ditemukan tewas. (Foto: ist)

BATAM, iNewsBatam.id - Kematian Ignasius Igo (43), pekerja PT Lestari Ocean Indonesia (LOI), masih menyisakan tanda tanya. Informasi penyebab tewasnya pria tersebut simpang siur dan memunculkan dugaan kelalaian prosedur dari pihak perusahaan.

Versi awal perusahaan menyebut korban terjatuh ke laut saat memperbaiki tongkang, Senin (18/8/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Informasi itu sempat menjadi dasar pencarian yang dilakukan Basarnas, TNI, hingga Polri.

Namun, sejumlah pekerja di lokasi memberikan keterangan berbeda. Mereka menyebut korban sedang menyelam untuk memeriksa balon ganjalan kapal yang tersangkut di lambung.

“Korban bukan terjatuh, tetapi menyelam saat balon ganjalan tersangkut. Beberapa pekerja juga diminta menyelam, tapi hanya korban yang tidak muncul kembali,” ujar seorang pekerja, Kamis (21/8/2025).

Kepanikan pun terjadi setelah korban tak kunjung muncul ke permukaan. Upaya pencarian awal para pekerja tidak membuahkan hasil hingga akhirnya dilaporkan ke petugas SAR.

Keesokan harinya, Selasa (19/8/2025), Tim SAR gabungan menemukan jasad korban dalam kondisi meninggal dunia. Tubuhnya terapung sekitar 500 meter dari titik terakhir ia terlihat.

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, terapung di laut sekitar 500 meter dari Last Know Position (LKP),” kata Kepala Basarnas Tanjungpinang, Fazzli.

Namun, kejanggalan kembali muncul. Foto yang beredar menunjukkan korban tidak memakai pakaian kerja (wearpack), melainkan kaos oblong hitam dan celana pendek. Hal ini menimbulkan pertanyaan baru terkait kronologi kejadian.

Editor : Gusti Yennosa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut