get app
inews
Aa Text
Read Next : Korban Tewas Kebakaran Kapal Federal II di Batam Bertambah Jadi 11 Orang

Laka Kerja Maut di PT ASL, Pekerja Subkontraktor Tewas Tersengat Listrik Saat Cat Kapal

Senin, 29 Desember 2025 | 20:56 WIB
header img
Jenazah Ramli Syaifruddin disemayamkan di rumah sakit usai kecelakaan kerja di PT ASL Shipyard Batam. (Foto: Yude/iNews.id)

BATAM, iNewsBatam.id Kecelakaan kerja kembali terjadi di kawasan industri perkapalan Batam. Seorang pekerja subkontraktor PT Vinex Coatindo bernama Ramli Syaifruddin (34) tewas saat melakukan pengecatan kapal di PT ASL Shipyard, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Senin (29/12/2025).

Kapolsek Batuaji AKP Raden Bimo Dwi Lambang mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat kejadian, korban tengah mengerjakan pengecatan kapal ASL Sentosa bersama seorang rekan kerjanya.

“Korban bertugas melakukan pengecatan menggunakan spray gun, sementara satu orang rekannya mengoperasikan boomlift,” kata Raden Bimo saat dikonfirmasi.

Namun, saat proses pengerjaan berlangsung, boomlift yang digunakan diduga tersangkut pada kabel power yang terhubung dengan box panel listrik. Kondisi itu menyebabkan aliran listrik mengalir ke area kerja hingga korban tersetrum.

Korban sempat dievakuasi dari lokasi kejadian dan dilarikan ke Rumah Sakit Elizabeth, Sagulung, untuk mendapatkan penanganan medis. Namun nyawanya tidak tertolong.

“Korban sudah dibawa ke rumah sakit, namun dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan kerja tersebut, termasuk memeriksa prosedur keselamatan kerja yang diterapkan di lokasi kejadian.

Kasus ini menambah daftar kecelakaan kerja fatal yang terjadi di kawasan PT ASL Shipyard dan kembali menyoroti pentingnya penerapan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan industri galangan kapal Batam.

Editor : Gusti Yennosa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut