Skandal asusila terungkap ketika keluarga korban—yang khawatir tentang perubahan penampilan dan perilakunya—menyita ponselnya dan menemukan pesan-pesan singkat dari Hebblewhite.
Menghukumnya dua tahun penjara pada hari Selasa, Hakim Neil Sanders mengatakan Hebblewhite telah membuat gadis itu stres dan cemas, serta membuat korban berpikir untuk bunuh diri. Menurut hakim, terdakwa juga berjuang untuk membentuk hubungan romantis.
“Saya menganggap hukuman yang tepat hanya dapat dicapai dengan penahanan segera," katanya, menolak permohonan untuk hukuman percobaan.
Hebblewhite—digambarkan di pengadilan sebagai sosok cerdas dan berbakat—menghapus air mata saat hukuman dijatuhkan, saat pasangan barunya yang sudah menjalin hubungan selama 18 bulan terisak-isak di ruang publik.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait