Dampak Erupsi Gunung Marapi, Petani di Agam Terancam Gagal Panen

Johan Utoyo
Lahan pertanian mayarakat Di Agam terdampak erupsi Gunung Marapi (iNewsBatam/Johan Utoyo).

PADANG, iNewsBatam.id - Erupsi Gunung Marapi Kabupaten Agam - Tanah Datar yang terjadi semenjak Minggu (3/12/2023) mulai berdampak terhadap tanaman dan lahan pertanian masyarakat yang tinggal di kaki gunung.

Salah seorang warga di Lasi Mudo, Nagari Lasi, Kabupaten Agam, Afrizal mengatakan, abu erupsi Gunung Marapi membuat tanaman sayur menjadi layu bahkan untuk yang baru ditanam ia akan gagal tumbuh.

"Tanaman menjadi layu akibat panas abu erupsi, kalau yang baru ditanam biasanya tidak akan tumbuh," ujarnya Selasa (5/12/2023).

Dikatakannya, untuk tanaman yang terdampak jelas adalah tomat, kol, cabai,daun Bawang dan lainnya "Belum tau kondisi pastinya apakah bisa subur kembali atau mati," katanya.

Akan tetapi lanjut Afrizal, usai erupsi biasanya lahan pertanian akan menjadi subur, para petani bisa mengurangi penggunaan pupuk sebab abu erupsi sedah menjadi pupuk alami." Secara alami jika selesai erupsi biasanya tanah akan subur, kalau ditanami kembali hasilnya bagus," ulasnya.

Editor : Johan Utoyo

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network