Sementara itu, Rektor Uniba Prof. Hj. Indrayani menambahkan, wisuda mahasiswa-mahasiswi merupakan bentuk pengukuhan terhadap kompetensi baru yang telah diterima, dengan adanya kompetensi tersebut diharapkan bisa mengemban tugas dan tanggungjawab ke tingkat lebih tinggi serta memberikan sumbangsih kepada masyarakat.
"Hendaknya ilmu yang telah diraih bisa berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara," lanjutnya
Menurutnya, dalam menjalani proses studi akademi bukanlah hal yang mudah. Kendati demikian, para mahasiswa dan mahasiswi dapat meraihnya dengan semangat, dedikasi tinggi serta kerja keras dan dukungan oleh orang tua keluarga. ">Universitas Batam adalah Universitas yang memiliki value dan berbeda dengan perguruan tinggi lainnya. Kita memiliki value yang diajarkan oleh Ketum Yayasan Griya Husada Batam untuk menyantuni anak yatim," jelasnya .
Lanjut Indrayani, merujuk pada regulasi dan kebijakan Dirjen Pendidikan Tinggi tentang MBKM, Uniba telah menerapkan kampus merdeka sebagai wujud indikator kinerja Perguruan Tinggi.Dimana, dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren kenaikan jumlah mahasiswa serta dosen yang mengikuti program MBKM antara lain, program bangkit, pertukaran mahasiswa, magang besertifikat dan praktik kerja kegiatan kewirausahaan.
"Hal ini diperkuat dengan adanya beberapa dosen yang telah ditetapkan menjadi duta kampus merdeka pada Fakultas Universitas Batam," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Prof Indrayani juga berpesan kepada seluruh wisudawan dan wisudawati agar selalu menjaga amanat Universitas Batam dan berikan kontribusi terbaik bagi seluruh masyarakat.
"Semakin kita berilmu maka membuat kita semakin arif dan bijaksana. Jadilah individu yang memiliki intergritas serta komitmen yang tinggi, karena faktor-faktor inilah akan melindungi kita dan membuat karir kita semakin optimal," pungkasnya.
Editor : Johan Utoyo
Artikel Terkait