Menurut salah seorang korban, Atang, kejadian bermula saat dirinya dan Rian sedang berjalan kaki menuju pulang ke rumah usai dari Pasar Cikurubuk.
Saat diperjalanan, tiba-tiba saja mereka dipepet oleh gerombolan geng motor yang diperkirakan berjumlah sekira 15 motor sambil menggeber knalpot bising.
Setelah memepet kemudian para pelaku menganiaya korban Atang secara membabi buta memakai batu. Kemudian korban Rian dihantam kepalanya menggunakan botol minuman keras.
Pelaku pun sempat mengancam korban menggunakan senjata tajam jenis celurit. "Mereka menganiaya tanpa basa-basi," kata Atang.
Atang tidak menyangka akan terjadi insiden yang menimpa mereka sebab, para pelaku menyerang secara tiba-tiba.
Setelah puas menganiaya, para pelaku langsung tancap gas melarikan diri dan meninggalkan kedua korban. Usai kejadian, Atang dan Rian langsung dilarikan ke klinik oleh warga.
Dia berharap, kasus penganiayaan yang menimpa dirinya bisa segera terungkap. Rencananya, pihak keluarga akan secepatnya melaporkan kejadian itu ke polisi. " Saya berharap pelaku segera ditangkap.
Sumber: iNews Jabar
Editor : Johan Utoyo
Artikel Terkait