NATUNA, iNewsBatam.id - Sejumlah warga Desa Selaut, Kabupaten Natuna mengaku kesulitan beraktivitas akibat pemadaman listrik.. Setiap harinya, pemadaman dilakukan pada Pukul 06.00-16.00 WIB.
Salah seorang warga Desa Selaut, Juniarti mengatakan, pemadaman listrik disiang hari ini sudah jadi sekitar 3 tahun terakhir, hal itu membuat warga kesulitan melakukan aktivitas disiang hari akibat listrik terus padam.
"Kita sudah mengusulkan 20 jam listriknya hidup, tapi sampai sekarang belum terealisasikan. Kita juga kesulitan melakukan aktivitas karena listrik hidup hanya malam saja, jadi kita kejar-kejaran dengan waktu," ucap Juniarti.
Ia berharap listrik di Desa Selaut bisa hidup selama 24 jam, hal itu mengingat di desa setempat kebanyakan warganya menjalani profesi sebagai nelayan yang sangat membutuhkan es batu yang cukup untuk menjaga ikannya tetap segar.
Sementara itu, Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda mengatakan, pihaknya akan terus berupaya agar warga di Selaut bisa menikmati listrik hidup disiang dan dimalam hari.
"Listrik hidup di desa ini hanya 14 jam, tapi masyarakat memerlukan listrik yang lebih. Ini akan kita bawa serta kita bicarakan oleh pihak PLN," kata Wabup Rodhial Huda.
Rodhial juga mengapresiasi desa Selaut yang keterbatasan listrik tapi bisa mengadakan acara peringatan Hari Ibu yang Ke-95 tahun. "Acara yang diadakan di desa Selaut yang masih kekurangan dan keterbatasan listrik tapi bisa mengadakan acara yang sangat meriah," ungkapnya.
Tak hanya itu, Rodhial juga akan menyampaikan masalah desa ini yang tidak ada bidan dan perawat yang menunggu disini. "Kita akan bicarakan ini dengan Dinas Kesehatan, Pemda Natuna akan semaksimal mungkin dan terus berusaha," pungkasnya.
Editor : Johan Utoyo
Artikel Terkait