MOROWALI, iNewsBatam.id – Hasil investigasi awal, Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho mengungkapkan ledakan smelter PT ITSS di Kabupaten Morowali hingga menewaskan 15 orang ini terjadi saat saat sedang perbaikan tungku pembakaran.
Peristiwa tersebut terjadi saat 35 orang petugas teknis tengah memperbaiki salah satu tungku pembakaran pero silicone yang merupakan anak turunan nikel.
Saat sedang melakukan perbaikan dan melakukan pemasangan plat pada tungku, tiba-tiba terjadi ledakan. Hal tersebut juga membuat beberapa tabung oksigen di sekitaran area juga ikut meledak dan menimbulkan kebakaran.
"Kita sudah lakukan olah TKP dan memberikan bantuan (pengobatan),” ujarnya,
Kapolda mengatakan, Polda Sulteng sudah membentuk tim dan berkoordinasi dengan Labfor Polda Makassar. Tim DVI Polda Sulteng juga masih mengidentifikasi korban.
“DVI Polda Sulteng masih bekerja.para korban saat ini sudah dirujuk ke RSUD Morowali,” katanya.
Kapolda mengatakan, korban ledakan ada 35 orang, di mana 15 di antaranya meninggal dunia dan 20 luka berat hingga ringan. Dari 15 korban meninggal ini, 3 di antaranya TKA China. Sedangkan 12 lainnya tenaga kerja Indonesia.
Sumber: iNews Sulsel
Editor : Johan Utoyo