Dua Pekerja Tewas Tersengat Listrik, Manajemen SSM Sebut Korban Bukan Karyawannya

Kholiq
Keluarga Korban saat berada di RS. Mereka masih tidak percaya kalau korban pergi begitu cepat

BATAMiNewsBatam.id - Kecelakaan kerja yang dialami dua pekerja akibat tersengat listrik tegangan tinggi berbuntut panjang. Tak mau menjadi pihak yang disalahkan, pihak PT. Sumber Samudra Makmur (SSM) angkat bicara. Manajemen menyebut, dua orang korban merupakan karyawan PT. Mitra Samudra Berlian (SMB). PT. SMB merupakan sub contraktor yang bekerjasama dengan PT. SSM.

">PT Mitra Samudra Berlian (MSB) partner kerja kami (PT. SSM),” kata Manager Produksi PT Sumber Samudra Makmur, Rony, Selasa (28/2/2024) saat ditemui di ruang kerjanya.

Lebih lanjut Rony menjelaskan, PT. Mitra Samudra Berlian yang beralamat di Batu Merah, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam merupakan subcont PT. Sumber Samudra Makmur. Kedua perusahaan tersebut sudah menjalin kerja sama selama enam bulan.

"Pekerja hingga peralatan kerja merupakan tanggung jawab dari PT MSB,” katanya lagi.

Imbas insiden kecelakaan kerja tersebut, PT. Sumber Samudra Makmur, pun menghentikan kerja sama dengan PT. Mitra Samudra Berlian dengan alasan, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

“Dalam rangka penyelidikan oleh Polsek Batu Ampar, saat ini pihak Sumber Samudra Makmur menghentikan kerja sama,” jelasnya.

Terpisah, Kanit Reskim Polsek Batu Ampar, Ipda Jimmi Aritonang mengatakan, kematian dua pekerja tersebut diduga kurangnya pelaksanaan norma kesehatan dan keselamatan kerja atau K3 di perusahaan tersebut.

“Masih dugaan kelalaian dan kurangnya K3,” kata Jimmi.

Polisi saat ini masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Baik dari karyawan di lapangan hingga manajemen perusahaan. "Saat ini masih tahap pemeriksaan dan penyelidikan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Dua karyawan PT. Mitra Samudra Berlian (MSB), JF (19) dan ISS (20) tewas tersengat arus listrik di lokasi kerjanya, PT Sumber Samudra Makmur, Kecamatan Batu Ampar. Peristiwa tersebut terjadi saat jam istirahat, Senin (26/2/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kapolsek Batu Ampar, Kompol Dwi Hatmoko mengatakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, pada saat jam istirahat kerja, korban bersama karyawan lain makan di atas kapal tugboat yang sedang dalam pengerjaan.

“Setelah selesai makan, korban atas nama JF turun  ke kolong bawah kapal tugboat, lalu melepas sepatu kerjanya untuk istirahat di atas tumpukan pipa besi yang disusun di bawah kapal tugboat yang sedang dalam pengerjaan tersebut,” ujar Dwi Hatmoko, Senin malam.

Selamatkan Teman, ISS Tewas Tersengat Listrik

Mantan Kanit Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri tersebut menambahkan, saat itu korban JF menjerit dan kejang-kejang, diduga tersengat arus listrik dari panel induk.

“Mendengar korban menjerit, rekannya ISS berusaha membantu JF, namun dia ikut tersengat listrik pada saat hendak menolong korban,” katanya lagi.

Akibat kejadian tersebut, keduanya tidak sadarkan diri. Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK). Namun nyawa mereka tidak tertolong.

“Setibanya di RS Budi Kemuliaan, dokter menyatakan bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ungkapnya.

Dwi Hatmoko menyebutkan, menurut Keterangan dokter, kedua korban diduga meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

“Untuk korban JF sudah dibawa pulang keluarganya di Kavling Kamboja Dapur 12. Untuk kasus tewasnya dua karyawan PT Sumber Samudra Makmur ini masih dalam penyelidikan. Dan, kita sudah memeriksa saksi-saksi, dari karyawan dan manajemen,” jelasnya.

Editor : Defrizal

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network