BATAM, iNewsBatam.id - Tiga hari pencarian, Risky (15), remaja yang dilaporkan tenggelam saat memancing di Perairan Tanjung Uncang berhasil dievakuasi tim SAR. Ia ditemukan petugas sudah dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (13/3/2025).
"Hari ini pukul 09.30 WIB, korban atas nama Risky akhirnya ditemukan namun sudah meninggal dunia, jasadnya ditemukan mengapung di perairan PT. ASL," ujar Kasi Ops Basarnas Tanjungpinang, Ahmad Effendy Purba.
Usai ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke RS Bhayangakara Polda Kepri untuk seterusnya diserahkan kepada pihak keluarga. " Korban tenggelam dilaporkan ada dua orang, seluruhnya sudah berhasil kita evakuasi, namun dalam kondisi meninggal dunia," lanjutnya.
Sebelumnya, korban atas nama Daffa (11) sudah terlebih dahulu ditemukan oleh tim SAR pada Selasa (12/3/2024). Jasad korban terlihat berada di bawah kapal, dalam kondisi terlilit propeller kapal.
Korban berhasil dievakuasi setelah dilaksanakan proses penyelaman, pada pukul 11:34 WIB. Selanjutnya, jasad Daffa dibawa ke RS Bhayangkara Batam Polda Kepri.
Kejadian tenggelamnya dua korban ini, bermula saat Wahidin Tanjung (36) bersama dengan 4 orang korban lainnya yaitu Sholauddin Alayubi (15), Saiful Azis (17), Riski (15) dan Daffa (11) berencana untuk pergi memancing di perairan PT. ASL Shipyard, Tanjung Uncang, Kota Batam pada Senin, (11/03/2024).
Kelima orang korban berangkat dari Pelabuhan Pandan Bahari kurang lebih pada pukul 16.10 WIB, menggunakan kapal sampan dayung.
Sesampai dilokasi, sampan yang mereka naiki terbawa arus gelombang air laut ke bawah kapal tugboat yang sedang lego jangkar di perairan PT. ASL.
Tiga orang korban atas nama Wahidin Tanjung, Sholauddin Alayubi dan Saiful Azis berhasil menyelamatkan diri. Sementara itu, korban atas nama Riski dan Daffa dilaporkan tenggelam.
Editor : Johan Utoyo
Artikel Terkait