Terkait pemilihan Kota Batam sebagai lokasi pabrik, Hasyim menjelaskan hal ini didukung dengan fasilitas dan kemudahan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat, melalui Pemerintah Provinsi dan Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Salah satu bentuk kemudahan yang dihadirkan diantaranya kemudahan Fiskal dan Bea masuk, sehingga berpotensi semakin memperbesar dan memperluas jaringan produksi di Batam.
"Dengan investasi yang kami tanam saat ini, kita sendiri menargetkan pemasukan Rp1,2 triliun per tahun, dengan produksi yang mencapai 2 ribu ton, dan berpotensi bisa bertambah ke angka 16 ribu ton," katanya.
Editor : Defrizal
Artikel Terkait