BATAM, iNewsBatam.id - Calon Wakil Wali Kota Batam nomor urut 1, Hardi Hood, mendatangi kantor Bawaslu Batam untuk memenuhi panggilan klarifikasi
Pemanggilan Hardi terkait laporan dugaan pelecehan verbal terhadap Calon Wakil Wali Kota Batam nomor urut dua, Li Claudia Chandra.
Hardi tiba di kantor Bawaslu sekitar pukul 09.30 WIB mengenakan baju batik merah putih, didampingi staf pribadinya, dan keluar sekitar pukul 12.30 WIB.
"Alhamdulillah, kami senang sekali dipanggil oleh Bawaslu untuk mendapatkan kejelasan mengenai peristiwa yang dilaporkan, di mana saya sebagai terlapor," ungkap Hardi usai memberikan klarifikasi pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Menurutnya, pemanggilan ini memberikan hikmah untuk melihat lebih jernih apa yang terjadi saat deklarasi damai Pemilukada sebelumnya.
"Saya menyambut baik pemeriksaan ini dan menunggu hasil keputusan dari proses ini," tambahnya.
Saat ditanya mengenai dugaan pelecehan verbal, Hardi memilih untuk tidak berkomentar banyak dan menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada Bawaslu Batam.
"Menurut saya, semua sudah tercatat dalam berita acara. Itu telah saya sampaikan dalam klarifikasi tadi. Kita tinggal menunggu hasil dari Bawaslu dalam waktu dekat," katanya.
Editor : Gusti Yennosa
Artikel Terkait