BATAM, iNewsBatam.id - Polisi menyelidiki bentrokan antara warga Rempang dengan pekerja PT Makmur Elok Graha (MEG) yang terjadi pada Rabu (18/12/2024 dini hari.
Kapolresta Barelang Kombes Heribertus Ompusunggu mengungkapkan, pihaknya telah memulai pemeriksaan terhadap kedua belah pihak untuk mengungkap kronologi lengkap insiden tersebut.
“Tadi malam, Kasat Reskrim sudah memanggil beberapa orang dari kedua belah pihak, baik dari PT MEG maupun warga. Namun, dari warga baru dua orang yang melapor karena sebagian masih dirawat di rumah sakit,” ujar Heribertus, Kamis (19/12/2024).
Selain itu, Polresta Barelang akan mengecek langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk memperjelas situasi yang terekam dalam video viral di media sosial.
“Kami akan terus menindaklanjuti kasus ini agar terang benderang, mulai dari awal kejadian, perkembangan hingga bentrokan yang menyebabkan adanya korban,” tambahnya.
Saat ini, dari total enam warga yang dirawat akibat bentrokan, baru dua orang yang dapat dimintai keterangan, sementara empat lainnya masih dalam perawatan. Oleh karena itu, penyelidikan akan memakan waktu lebih lama.
Untuk mencegah aksi lanjutan, Kapolresta Barelang bersama Dandim Batam telah mengumpulkan tokoh masyarakat guna meredam potensi provokasi.
“Kami telah berbicara dengan beberapa tokoh masyarakat, termasuk Pak Gerisman. Mereka siap membantu menenangkan warga agar tidak bereaksi berlebihan,” kata Kapolresta.
Heribertus juga mengungkapkan PT MEG juga telah sepakat untuk tidak melakukan aksi lanjutan dan akan menunggu hasil keputusan pemerintah daerah terkait status Rempang.
“Kami berharap masyarakat dan pihak PT MEG dapat bekerja sama selama proses penyelidikan berlangsung,” ujarnya.
Editor : S. Widodo
Artikel Terkait