JAKARTA, iNewsBatam.id - Nilai tukar rupiah yang tampil di laman Google mendadak berubah menjadi Rp8.170 per dolar AS, yang sangat berbeda dengan angka yang tercatat sebelumnya di data Bloomberg sebesar Rp16.304.
Berdasarkan pantauan pada Sabtu (1/2/2025) pukul 17.54 WIB, rupiah tercatat di level Rp8.170,65 per dolar AS, namun angka tersebut dianggap tidak akurat.
Bank Indonesia (BI) mengonfirmasi bahwa perubahan tampilan nilai tukar rupiah tersebut disebabkan oleh kesalahan pihak Google.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengonfirmasi langsung ke Google terkait ketidaksesuaian ini.
“Iya, kami sedang kontak pihak Google, karena di Bloomberg angkanya masih wajar,” ucap Ramdan saat dihubungi iNews.id, Sabtu (1/2/2025).
Pada pekan ini, rupiah spot ditutup melemah 0,82 persen pada level Rp16.305 per dolar AS, turun dari Rp16.172 di awal pekan. Selain itu, rupiah juga melemah 0,30 persen dalam perdagangan sehari pada hari Jumat.
Sementara itu, nilai tukar rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI ditutup turun 0,69 persen pada level Rp16.312 per dolar AS.
Berbeda dengan rupiah, Indeks Dolar AS (DXY) justru menguat sebesar 0,29 persen pada hari Jumat, di posisi 108,50, yang turut menekan mata uang lainnya terhadap dolar AS.
Editor : S. Widodo
Artikel Terkait