BATAM, iNewsBatam.id - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kepri terus menggencarkan program Taat Pajak (Tanjak) Kepri untuk memudahkan masyarakat, khususnya pelaku usaha, dalam meregistrasi kendaraan bermotor dan pembayaran pajak tahunan.
Program kali ini dilakukan di PT. Gajah Izumi Mas Perkasa yang terletak di Hijrah Industrial Estate Blok A No. 1, Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota.
"Hari ini, Tim Samsat Bergerak/Jempol Sapri berkunjung ke perusahaan di wilayah Batam Kota guna mempermudah perusahaan dalam melakukan registrasi kendaraan bermotor dan pembayaran pajak tahunan," ujar Dirlantas Polda Kepri, Kombes Pol Tri Yulianto, Rabu (5/2/2025).
Tim Samsat Bergerak yang terdiri dari Paur Si STNK Ditlantas Polda Kepri, Ba Ditlantas Polda Kepri, Jasaraharja, Bapenda Kepri, dan Kasir BRI, langsung bertemu dengan Kepala Bagian Operasional PT. Gajah Izumi Mas Perkasa, Yasir.
Pihak perusahaan langsung menyelesaikan kewajibannya, membayar pajak tahunan untuk tiga unit light truck boks dan 10 unit pickup.
"PT. Gajah Izumi Mas Perkasa merupakan perusahaan taat pajak. Mereka menyelesaikan pajak tahunan untuk tiga unit light truck boks dan 10 unit pickup," ucap Tri Yulianto.
Di sela kegiatan, Regident Ditlantas Polda Kepri juga memberikan imbauan kepada perusahaan untuk tetap tertib administrasi dengan melakukan registrasi ulang kendaraan bermotor tepat waktu.
"Kami mengapresiasi kerjasama yang baik dari pihak perusahaan dalam mendukung program Tanjak Kepri ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Operasional PT Gajah Izumi Mas Perkasa, Yasir, juga mengapresiasi pelaksanaan Program Tanjak Kepri yang sangat membantu perusahaan dalam pembayaran pajak tepat waktu.
"Kami berterimakasih kepada Ditlantas Polda Kepri dan tim. Program Tanjak Kepri ini sangat membantu memudahkan, dan mengingatkan pihak perusahaan dalam pembayaran pajak kendaraan tepat waktu. Semoga program ini terus berlanjut," ujar Yasir.
Editor : S. Widodo
Artikel Terkait
