Polisi juga menggandeng ahli lingkungan dari ITB untuk menilai dampak kerusakan akibat dugaan penimbunan menggunakan material sisa bangunan proyek Baloi Apartment.
Berdasarkan temuan awal, lebar Sungai Baloi yang sebelumnya mencapai 25 meter kini menyempit drastis menjadi hanya sekitar 5 meter.
DAS Baloi sendiri merupakan bagian penting dari sistem drainase Kota Batam, dengan panjang sungai mencapai 6,51 kilometer.
Penyempitan ini pun memicu kekhawatiran publik, terutama setelah muncul informasi yang mengaitkan dugaan keterlibatan seorang oknum anggota DPRD Provinsi Kepri dan pihak pengembang.
Ditreskrimsus Polda Kepri juga telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam untuk menentukan titik lokasi terdampak secara presisi.
Hal ini menjadi bagian dari penyusunan kronologi yang tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga mempertimbangkan aspek kebijakan.
Editor : S. Widodo
Artikel Terkait