Aktivis Ingatkan Pelabuhan Internasional Baru di Batam Jangan Jadi Jalur Perdagangan Orang

Reza Junianto
Ketua Jaringan Safe Migrant, Chrisanctus Paschalis Saturnus. (Foto: Reza/iNews.id)

BATAM, iNews.id – Peresmian pelabuhan internasional baru di Bengkong, Kota Batam, menjadi kabar menggembirakan bagi masyarakat Kepulauan Riau.

Selain membuka konektivitas baru, pelabuhan bernama Gold Coast ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, pariwisata, serta mempermudah akses warga untuk bepergian ke luar negeri.

Kegiatan peresmian dijadwalkan pada Senin (14/4/2025). Rencananya Kapolri, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, dan sederet pejabat tinggi akan hadir.

Namun di tengah gegap gempita, sejumlah pihak menyampaikan catatan kritis terkait potensi penyalahgunaan pelabuhan sebagai jalur perdagangan orang atau trafficking.

Ketua Jaringan Safe Migrant, Chrisanctus Paschalis Saturnus mengingatkan agar pelabuhan ini tidak hanya dibangun megah secara fisik, tetapi juga diperkuat dengan sistem pengawasan yang tangguh dan berintegritas tinggi.

“Kami berharap pelabuhan ini tidak menjadi jalur baru pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara unprosedural. Pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa pelabuhan-pelabuhan resmi justru kerap menjadi pintu depan praktik perdagangan orang,” ujarnya, Minggu (13/4/2025).



Editor : S. Widodo

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network