LINGGA, iNewsBatam.id - Suasana sempat memanas di Lapas Kelas III Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, usai terjadi miskomunikasi antar kelompok warga binaan pada Selasa (19/8/2025).
Pihak lapas langsung turun tangan untuk meredam situasi agar tidak berkembang menjadi keributan lebih besar.
Kalapas Kelas III Dabo Singkep, Jaka Putra, menjelaskan kericuhan kecil ini berawal dari perbedaan kelompok di antara para napi.
“Jadi di sini tadi ada miskomunikasi warga binaan antar kelompok. Dan sudah kita penuhi permintaannya,” ujar Jaka.
Menurutnya, sebagian besar warga binaan yang terlibat meminta dipindahkan kembali ke Lapas Tanjungpinang.
“Mereka minta untuk dikembalikan ke Tanjung Pinang. Jadi nanti besok akan bergeser warga binaan ke Tanjungpinang, berjumlah 11 orang,” jelasnya.
Jaka menambahkan, napi yang meminta pemindahan tersebut bukan warga asli Dabo Singkep, melainkan berasal dari Tanjungpinang. Perbedaan asal daerah itu memicu terbentuknya kelompok-kelompok di dalam lapas.
Meski sempat memanas, kondisi lapas kini sudah terkendali. “Tapi sudah kita selesaikan. Mereka minta untuk dikembalikan ke Tanjung Pinang, seperti itu,” ungkap Jaka.
Dengan pemindahan 11 napi ke Tanjungpinang, pihak Lapas Dabo Singkep berharap tidak ada lagi gesekan antar kelompok sehingga suasana tetap kondusif dan pelayanan pembinaan berjalan optimal.
Editor : Gusti Yennosa
