KARIMUN, iNewsBatam.id - Ratusan warga yang menamakan diri Rakyat Karimun Bersuara menggelar aksi lanjutan ke Kantor Bupati Karimun usai berunjuk rasa di Kanwil DJBC Khusus Kepri, Rabu (20/8/2025).
Bupati Karimun Iskandarsyah bersama Wakil Bupati Rocky Marciano Bawole, Kadisperindag Basori, serta sejumlah pejabat lain langsung mengajak massa berdialog di Ruang Cempaka Putih.
Dalam pertemuan itu, Iskandarsyah menjelaskan bahwa Pemkab Karimun telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kelangkaan beras premium.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Gubernur Kepri, Kabinda, Kakanwil Bea Cukai, hingga pemerintah pusat.
“Surat sudah kami layangkan ke Menko, dan ditindaklanjuti Badan Pangan Nasional, staf Kantor Presiden, serta beberapa kementerian. Besok kami diundang langsung untuk membahas masalah ini. Ternyata kelangkaan beras premium tidak hanya di Karimun, tapi juga di daerah lain,” ujar Iskandarsyah.
Menurutnya, persoalan utama ada pada lalu lintas barang. Selama ini kebutuhan beras Karimun banyak dipasok dari Batam, namun mekanisme itu tidak sesuai aturan.
Untuk jangka pendek, Pemkab meminta adanya kelonggaran agar distribusi ke Karimun lebih mudah.
“Sambil memperbaiki mekanisme agar tidak menyalahi aturan, pasokan harus dipermudah supaya masyarakat tidak kesulitan,” jelasnya.
Editor : Gusti Yennosa
Artikel Terkait