get app
inews
Aa Text
Read Next : Tertinggi se-Sumatera, Ekonomi Kepri Tahun 2023 Tumbuh 5,20 persen

Pakar Kesehatan Sebut Varian Omicron Akan Akhiri Pandemi 2 Bulan Mendatang

Rabu, 05 Januari 2022 | 13:26 WIB
header img
Varian Omicron (Foto: Kalinga TV)

Sebagai perbandingan, rata-rata tujuh hari harian Inggris baru dikonfirmasi kasus Covid-19 per juta orang duduk di 2.823,31 pada hari Senin, sementara di Amerika Serikat, angka itu 1.215,76 - lebih rendah dari banyak negara di Eropa. 

"Omicron akan mencapai puncaknya pada akhir Januari, dan pada bulan Februari kita akan melihat penurunan tekanan infeksi dan penurunan tekanan pada sistem perawatan kesehatan. Tapi kami harus berusaha pada Januari, karena akan sulit untuk melewatinya," jelas Krause. 

Dia menambahkan, Omicron ada untuk tinggal, dan dunia akan melihat penyebaran infeksi besar-besaran dalam beberapa bulan mendatang. 

"Dalam jangka panjang, kita berada di tempat di mana virus corona ada di sini, tetapi di mana kita telah menahannya, dan hanya yang sangat rentan yang perlu divaksinasi hingga musim dingin berikutnya," lanjutnya. 

Komentar penuh harap Krause itu datang tiga hari setelah pesan optimis dari bos WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesu. Meski Tedros memperingatkan Covid bisa menelurkan varian lain dan memperpanjang pandemic, Tedros mengatakan masih ada harapan virus itu bisa dikalahkan pada 2022. 

Dalam pesan Tahun Baru 2022, Tedros mengatakan negara-negara kaya perlu membagikan vaksin mereka untuk menghentikan virus bermutasi lagi. Dia memperingatkan ketidaksetaraan vaksin telah "menciptakan kondisi ideal untuk munculnya varian Omicron".

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut