Kapal tersebut dibangun menggunakan sumber dana APBN tahun anggaran 2021, 2022 dan 2023 dengan masa pembangunan selama 24 bulan, dengan spesifikasi teknis yaitu panjang 60 Meter, lebar 8,10 Meter, tinggi 4,85 Meter, draught 2,8 Meter, displacement 520 Ton, kecepatan maksimum 28 Knots, kecepatan jelajah 17 Knots, kecepatan ekonomis 15 Knots, endurance 5 hari dan pengawak 50 personel serta dilengkapi senjata berkaliber 40 mm.
Sedangkan pembangunan 1 Unit Special Mission Combat Boat diproduksi melalui kontrak nomor Kontrak Special Mission Combat Boat KTR/04/IX/KP/2023/Disadal, tanggal 19 September 2023 menggunakan APBN ΤΑ 2023. Keunggulan kapal ini yakni, memiliki armour protection standard STANAG level 2, mampu beroperasi di medan pesisir laut, alur sungai dan daerah rawa.
"Dengan kecepatan maksimal 47,5 Knots dan kelincahan yang dimiliki Special Mission Combat Boat ini mampu memenuhi berbagai misi operasi baik Infiltrasi, Eksfiltrasi maupun misi SAR secara sangat baik," katanya.
Dia menyebutkan, untuk penempatan KRI Marlin 877 ini, akan ditempatkan di Koarmada II tepatnya di Lantamal 6 Makasar. Kemudian Patkamla Jefman ditempatkan di Koarmada III, tepatnya di Lantamal Sorong.
Editor : Johan Utoyo