Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan menjelaskan, 12 proyek PPI ini telah diluncurkan melalui situs Potensi Investasi Regional (PIR) untuk ditawarkan kepada investor potensial.
Dia juga mengungkapkan, Kementerian Investasi/BKPM akan bekerjasama dengan daerah melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dalam memaksimalkan peluang investasi di daerah.
Selanjutnya, akan disiapkan juga Panduan Penyiapan Peluang Proyek Investasi, sebagai pedoman bagi pemerintah daerah dalam menyiapkan peluang proyek investasi yang berkualitas.
“Kita ingin membangun master data peluang investasi yang berkualitas. Untuk mencapai target investasi Rp1.650 triliun di tahun depan, proyek-proyek ini menjadi salah satu jawaban yang kita tawarkan,” kata Nurul.
Kementerian Investasi/BKPM menyusun 12 proyek PPI di berbagai lokasi dengan rincian yaitu 10 proyek di Provinsi Kalimantan Timur (1 proyek di wilayah IKN), 1 proyek di Provinsi Kalimantan Barat, dan 1 proyek di Jawa Timur.
Proyek PPI yang diluncurkan di tahun 2023 meliputi 4 sektor, yaitu sektor sumber daya alam yang terintegrasi dengan industri hilirnya, industri manufaktur, jasa dan kawasan, serta infrastruktur.
12 proyek PPI di tahun ini melengkapi 69 proyek yang telah disiapkan sebelumnya dan telah dipasarkan oleh Kementerian Investasi/BKPM sejak tahun 2020. Hingga saat ini, total 81 proyek telah siap ditawarkan dan berhasil mencapai nilai Rp239 triliun.
Sumber; iNews.id
Editor : Johan Utoyo