“Saya tidak bisa lagi memasak, bersih-bersih, atau melakukan tugas rumah tangga, dan jika saya memegang barang-barang di tangan, barang-barang itu akan rontok,” tambahnya.
Tentu saja keadaan ini tidak membuat Waldron tidak tinggal diam. Dirinya berusaha melakukan pengobatan untuk kesembuhannya. Waldron telah menghabiskan lebih dari USD1.000 (Rp15,6 juta) untuk mencoba mengatasi masalah ini, menemui spesialis nyeri dan ahli kiropraktik, serta mendapatkan suntikan steroid.
Tidak hanya itu, Waldron kini akan mencoba suntikan botox. Dirinya berharap cara kni akan menyembuhkan masalah yang membuatnya terisolasi di rumahnya.
“Saya sama sekali tidak ingin berada di dekat orang-orang. Saya hanya ingin sendiri, jadi sepi,” aku Waldron.
“Ini memalukan dan berdampak buruk pada kesehatan mental Anda; biaya finansial dan pengalaman emosional tidak sepadan,” imbuhnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta