Yang Lain Makin Ketinggalan, Perolehan Suara Komeng Tembus 1,19 Juta Lebih

JAKARTA, iNewsBatam.id - Perolehan suara Alfiansyah Komeng, Calon Legislatif DPD untuk Provinsi Jawa Barat, sudah tembus lebih dari 1,19 juta. Jumlah suara komedian itu masih akan terus bertambah dan semakin sulit dikejar caleg DPD lainnya

Berdasarkan pantauan iNews.id di pemilu2024.kpu.go.id, perolehan suara Komeng di Jabar dengan data masuk 46,92 persen melesat mencapai 1.196.335 atau 12,05 persen, Jumat (16/2/2024), pukul 19.11 WIB. 

Baca Juga

Semakin di Depan, Perolehan Suara Alfiansyah Komeng Melesat Jauh dari Calon DPD Lain

Angka ini hasil rekapitulasi sementara KPU hingga pukul 17.44 WIB, yakni dari 65.898 TPS dari 140.457 TPS yang ada di provinsi itu. 

Di posisi kedua dari 55 calon anggota DPD Provinsi Jabar, Aanya Rina Casmayanti dengan perolehan 529.946 suara atau 5,34 persen, disusul Jihan Fahira 4,66 persen atau 462.128 suara, Aceng HM Fikri 3,82 persen atau 379.672 suara dan kelima tertinggi Agita Nurfianto 3,73 persen 370.401.

Dari 27 kabupaten/kota di Jabar, Komeng meraih suara terbanyak di Bogor 236.289, disusul Garut 92.440; Kota Bandung 80.201; Sukabumi 79.578 dan terbanyak kelima Cirebon 52.615. 

Angka ini masih terus berubah. Untuk diketahui, penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU kabupaten/kota, KPU provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Respons Komeng 

Alfiansyah Bustami atau yang akrab disapa Komeng sebelumnya mengaku tak menyangka bisa menjadi trending topic di media sosial usai maju menjadi Caleg DPD untuk Dapil Provinsi Jabar. 

Dia bahkan menanggapi pertanyaan wartawan dengan jawaban kocak, topic adalah temannya. Topic yang dimaksud Komeng adalah atlet bulu tangkis Taufik Hidayat. 

“Ya karena topic temen saya kan, itu pemain badminton kan?” kata Komeng di Jakarta, Jumat (16/2/2024). 

Komeng juga menegaskan, perhitungan suara masih berlangsung sehingga dia tak ingin memastikan dirinya menjadi anggota DPD. 

"Sebetulnya belum titik ya, masih penghitungan, masih koma ya. Ya kalau menurut mereka 10 atau 20 hari kalau nggak salah. Ngitungnya lama ya, karena kan pakai tangan," katanya. 

Perjuangkan Hari Lahir Bing Slamet Jadi Hari Komedi 

Meski begitu, Komeng ternyata sudah siap dengan misinya sebagai senator DPD jika lolos ke Senayan. Dia ingin memperjuangkan agar hari lahir Bing Slamet yakni 27 September bisa menjadi hari komedi.  

"Saya minta hari lahirnya Bing Slamet 27 September (untuk jadi hari Komedi)," ujar Komeng di Jakarta, Jumat (16/2/2024). Komeng mengatakan, selama ini, tanggal 27 September selalu diperingati sebagai hari komedi khususnya oleh para anggota Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI). 

"Makanya walaupun negara belum menentukan, kita-kita sih setiap 27 September sudah (mengucapkan) selamat hari komedi. Itu sih awalnya," katanya.  

Sumber: iNews.id
 

Editor : Johan Utoyo