Sementara itu, Spesialis Dokter Anak, Najib Advani mengatakan, Penyakit Jantung Bawaan ada yang sembuh dengan sendirinya.
"Namun ada juga yang harus menjalani tindakan intervensi, baik berupa terapi bedah seperti operasi paliatif Pulmonary Artery Banding pada kasus VSD besar, operasi ligase PDA, dan lain-lain, maupun terapi non-bedah seperti Balloon Atrial Septostomy (BAS) pada kasus TGA, pemasangan coil pada kasus VSD, ASD, PDA, dan tindakan lainnya," ujar dia.
Dr Martha CEO RS Premier Bintaro mengatakan, jumlah kasus jantung bawaan di Indonesia tidak berbanding seimbang dengan banyaknya fasilitas layanan kesehatan yang mendukung.
"Untuk itu RS Premier Bintaro akan membuka layanan unggulan baru untuk penyakit seputar jantung, di mana saat ini masih dalam proses penggarapan. Diharapkan dengan bertambahnya fasilitas layanan unggulan ini, dapat membantu mengatasi banyaknya kasus jantung di Indonesia," ujar dr Martha.
Sumber: iNews.id
Editor : Johan Utoyo