get app
inews
Aa Text
Read Next : Pasutri di Batam Ditangkap Usai Coba Kirim Tiga PMI Ilegal ke Malaysia

Polisi Gagalkan Keberangkatan 7 Calon PMI Ilegal dari Karimun, 3 Orang Jadi Tersangka

Selasa, 30 April 2024 | 09:55 WIB
header img
Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus memberikan keterangan terkait kasus pengiriman calon PMI Ilegal tujuan Malaysia dan Korea Selatan. (Foto: Putra/iNews.id)

 

KARIMUN, iNewsBatam.id - Aparat kepolisian menggagalkan pengiriman tujuh calon PMI ilegal dari Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Enam orang calon PMI hendak diberangkatkan ke Malaysia dan satu orang ke Korea Selatan (Korsel).

Enam PMI tujuan Malaysia diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Meral di Pelabuhan Pelantar Kayu Pabrik Es RT 01 RW 01, Kelurahan Sei Pasir, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun pada Jumat (26/4/2024) malam.

Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus, menjelaskan bahwa keenam PMI tersebut akan dibawa menggunakan kapal kayu KM USAHA 2 GT3. Rencananya, para PMI itu akan dibawa menuju Pulau Assan yang berdekatan dengan perbatasan Indonesia dan Malaysia.

"Unit Reskrim Polsek Meral berhasil mengamankan dua tersangka dengan inisial D (29) dan A (56)," kata Fadli, pada Selasa (30/4/2024).

Dari hasil pemeriksaan polisi, D ditawari oleh seseorang berinisial L (DPO) untuk menjemput enam calon PMI di Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun. Ia diminta untuk mengantar ke Pulau Assan dengan upah sebesar Rp 1.500.000.

Selanjutnya, para PMI tersebut akan dijemput oleh kapal lain untuk dibawa ke Malaysia.

Sementara, seorang calon PMI ilegal tujuan Korea Selatan diamankan oleh Unit II Satreskrim Polres Karimun, di Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun, pada Sabtu (27/4/2024) pagi.

Fadli mengatakan pihaknya juga mengamankan satu tersangka berinisial M (31) dan calon PMI laki-laki asal Jawa Timur berinisial F (28).

"Tersangka M meminta ongkos sebesar Rp 35.000.000 untuk pengurusan keberangkatan F dari Surabaya hingga ke Korea Selatan," ujar Fadli.

Saat ini ketiga tersangka telah diamankan oleh polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
 

Editor : Gusti Yennosa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut