BATAM, iNewsBatam.id - Sejumlah keunggulan yang dimiliki oleh paspor elektronik, ternyata tidak sepenuhnya menarik minat warga Batam, Kepulauan Riau. Kebanyakan warga, masih memilih mengurus atau membuat paspor biasa.
Dari data yang dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Batam, Kepulauan Riau, terdapat 27.820 paspor yang telah diterbitkan pada triwulan 1 tahun 2024.
Dari 27.820 paspor tersebut, terdiri dari 19.738 paspor biasa dan 8.082 paspor elektronik.
Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam Kharisma Rukmana, menyampaikan minat warga Kota Batam terhadap paspor elektronik masih rendah dibandingkan dengan kota-kota besar di Indonesia.
"Kalau dilihat dari angka ini, minat warga Batam terhadap e-paspor kurang diminati. Lebih banyak yang mengajukan paspor biasa. Padahal dari kita sudah mensosialisasikan bahwa e-paspor itu lebih maksimal penggunaannya dari paspor biasa," ujar Kharisma, Selasa (30/4/2024).
Padahal kata dia, e paspor ini memiliki keunggulan, salah satunya bebas visa kunjungan ke Jepang. Beda dengan paspor biasa, yang harus mengajukan permohonan visa terlebih dahulu.
"Itu yang paling menonjol. Bisa saja nanti akan ada penambahan ke negara lainnya untuk bebas visa kunjungan," ujar dia.
Berdasarkan data Imigrasi Batam, total jumlah permohonan paspor biasa pada tahun 2024 pada Januari sebanyak 7.649 paspor, Februari sebanyak 6.641 paspor, Maret sebanyak 5.451 paspor.
Sementara total jumlah permohonan paspor elektronik pada tahun 2024, pada Januari sebanyak 3.188 paspor, Februari sebanyak 2.497 paspor, Maret sebanyak 2.397 paspor.
Editor : Gusti Yennosa