get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Video Pria Marah Ditolak Tukar Uang Logam di Kantor Bank Indonesia Kepri

Pria Warga Karimun Babak Belur usai Dikeroyok di Apartemen Formosa Batam

Jum'at, 13 Desember 2024 | 15:24 WIB
header img
Rudi, korban pengeroyokan di Apartemen Formosa Batam menjalani perawatan intensif di rumah sakit. (Foto: ist)

BATAM, iNewsBatam.id - Seorang pria warga Karimun, Rudi (37), dikeroyok oleh sejumlah orang di lantai tujuh Apartemen Formosa, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Akibat pengeroyokan tersebut, ia harus dirawat di rumah sakit, mengalami keretakan pada tengkorak kepala dan gangguan penglihatan.

Informasi yang diterima menyebutkan bahwa korban dikeroyok oleh beberapa orang yang diduga sebagai pihak keamanan di lokasi. Pengeroyokan tersebut menyebabkan luka serius pada korban.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Kepri, Kombes Pol Donny Alexander, mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap beberapa orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan tersebut.

Salah satu pelaku yang diamankan adalah berinisial A, yang diduga sebagai pengelola gelanggang permainan (gelper) di lokasi kejadian.

"Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan penyidik Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri, sebab dia sebagai pengelola dan pemilik gelper," ujar Donny, Jumat (13/12/2024).

Polisi juga berencana memanggil Y, selaku Komisaris Apartemen Formosa, untuk dimintai keterangan terkait kejadian ini.

"Nanti kita juga akan memanggil Komisaris dari Apartemen Formosa untuk dimintakan keterangannya," tambahnya.

Sementara itu, kuasa hukum korban, Rudiyanto, menjelaskan bahwa kliennya mengalami gangguan penglihatan akibat pemukulan tersebut. Hingga saat ini, korban masih menjalani pemulihan pasca pemukulan yang dialaminya.

Rudiyanto juga mengungkapkan bahwa setelah kejadian pengeroyokan, pihak apartemen diduga menghapus rekaman CCTV dari ruang VIP dan lorong lantai tujuh untuk menutupi jejak pelaku.

"Usai aksi pengeroyokan, diduga J meminta rekan bisnisnya, Y, untuk menghapus rekaman CCTV di ruang VIP tempat korban dikeroyok dan lorong lantai tujuh untuk menutupi jejak aksi brutal mereka," ungkap Rudiyanto.

Editor : S. Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut