Saat ini, pihak pengelola sementara menggunakan pagar kawat sebagai penahan sementara, dan rencana pembangunan pagar permanen akan dilaksanakan setelah kondisi cuaca mendukung.
Proses perbaikan sendiri diperkirakan memakan waktu cukup lama karena perlu dilakukan pengerasan tanah dan pemasangan batu miring.
Adyanto menjelaskan bahwa penangkaran buaya di PT PJK memiliki tiga lapis pengamanan. Lapis pertama menggunakan pagar ram kawat, lapis kedua menggunakan kombinasi pagar ram kawat dan seng, sedangkan lapis ketiga adalah pagar beton setinggi 1,5 meter yang juga dilengkapi dengan pagar ram kawat.
"Saat ini, jumlah buaya di penangkaran tersebut mencapai 800 ekor, dan kolam yang jebol memuat sekitar 200 ekor buaya," kata dia.
Dari jumlah tersebut, sekitar lima ekor buaya diketahui lepas. PT PJK telah melakukan penjagaan di sekitar kolam yang jebol selama 1x24 jam dan menelusuri keberadaan hewan-hewan yang lepas di seputaran lokasi.
Editor : S. Widodo