Ramai Isu Suap Hibah dari Pemko Batam, Ini Penjelasan Jaksa

BATAM, iNewsBatam.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam menepis isu negatif yang menyebutkan bahwa instansi itu menerima suap dalam bentuk hibah dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
Bantahan ini diperkuat dengan raihan penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dalam kategori Satuan Kerja Penyelenggara Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan. Penghargaan tersebut diberikan di Gedung Mahkamah Agung pada Rabu (19/2/2025).
Kepala Kejari Batam, I Ketut Kasna Dedi, menjelaskan bahwa dukungan hibah dari Pemkot Batam bertujuan untuk meningkatkan fasilitas pelayanan publik, khususnya bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas.
"Kami bisa memperoleh dan mencapai predikat ini berkat fasilitas sarana dan prasarana yang banyak dibantu oleh Pemko Batam," ujarnya, Kamis (20/2/2025).
Ia mencontohkan bahwa untuk membantu penyandang disabilitas yang membutuhkan kursi roda dan alat khusus, diperlukan fasilitas yang sesuai.
"Bantuan ini murni untuk meningkatkan pelayanan terhadap kelompok rentan," tambahnya.
Meski demikian, ia mengungkapkan bahwa Kejari Batam masih membutuhkan sejumlah fasilitas tambahan, seperti komputer braille, alat pemacu jantung, serta penggantian alat pemadam kebakaran yang sudah kedaluwarsa.
“Kami tegaskan, bantuan ini bukan dalam konotasi negatif seperti suap, melainkan untuk mendukung pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tegasnya.
Tahun ini, Kejari Batam juga merencanakan pembangunan gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) tiga lantai, yang merupakan hibah dari Pemkot Batam dengan nilai anggaran sekitar Rp4 miliar.
Gedung ini akan memiliki fasilitas lebih lengkap, dengan lantai pertama difokuskan untuk pelayanan masyarakat dan penyandang disabilitas, lantai kedua sebagai media center, dan lantai ketiga untuk Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun).
“Pembangunan PTSP ini diharapkan dapat terealisasi tahun ini. Kami hanya menerima gedungnya, sementara proses lelang sepenuhnya dilakukan oleh Pemkot Batam,” tutup Kasna Dedi.
Editor : S. Widodo