Kapal Tanker Tabrak Rumah dan Pos Polisi di Telaga Punggur Batam

Seorang saksi mata, Ari, kru kapal penumpang IVED 71, mengungkapkan bahwa kapal tanker tersebut muncul tiba-tiba tanpa peringatan sebelum menabrak fasilitas di sekitar pelabuhan. Ia bahkan harus melompat dari kapalnya untuk menyelamatkan diri.
"Kata awak kapal (WM Natuna), kemudinya tidak berfungsi. Saya juga tidak mendengar ada kode atau peringatan apa pun sebelum kejadian," ujar Ari.
Salah satu bangunan yang terdampak adalah rumah kost milik Masni, yang mengalami kerusakan signifikan.
"Saya sedang membereskan rumah, lalu mendengar orang-orang berteriak. Ketika saya lihat, bagian belakang rumah kost sudah ditabrak kapal," kata Masni.
Akibat kejadian ini, kerugian yang ditimbulkan mencapai miliaran rupiah. Kalkulasi ini mencakup kerusakan rumah milik warga, pos polisi, boat, termasuk tanker tersebut.
Editor : S. Widodo