Harga Santan Kelapa di Batam Melonjak, Tembus Rp40 Ribu Per Liter

BATAM, iNewsBatam.id - Harga komoditas santan kelapa murni di Batam, Kepulauan Riau terus mengalami kenaikan sejak awal bulan Ramadan. Kenaikan harga ini dipicu oleh sulitnya pasokan kelapa parut dari daerah lain.
Semula, harga santan kelapa murni dijual seharga Rp20 ribu per liter. Namun, dalam beberapa minggu terakhir, harga tersebut melonjak hingga dua kali lipat menjadi sekitar Rp40 ribu per liter.
Tidak hanya santan murni, santan kemasan juga mengalami kelangkaan dan kenaikan harga, dari yang sebelumnya Rp3 ribu per kemasan, kini menjadi Rp6 ribu.
Berdasarkan pantauan di pasar-pasar, beberapa pedagang terpaksa menambahkan air pada santan murni untuk mencukupi stok. Hal ini disampaikan langsung kepada para pembeli agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Namun, untuk santan kemasan, kelangkaan semakin terasa. Salah satu pedagang di Pasar Mega Legenda, Ajo, menyebutkan bahwa sudah empat hari menjelang Lebaran, santan kemasan merek Kara tidak tersedia di pasaran.
“Gak biasanya santan Kara hilang, diduga menjelang Lebaran ada permainan dari distributor,” ujar Ajo.
Menanggapi kelangkaan ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan para penyuplai untuk mengirim pasokan santan ke Batam.
"Saat ini mereka belum mau mengirim ke luar daerah, tapi kami masih terus berkoordinasi agar pasokan ke Batam bisa terpenuhi," jelasnya.
Editor : S. Widodo