get app
inews
Aa Text
Read Next : Jurnalis Media Center Polresta Barelang Berbagi Sembako di Tanjung Banun Rempang

Menteri AHY Serahkan 68 Sertifikat Hak Milik kepada Warga Rempang

Selasa, 18 Maret 2025 | 21:06 WIB
header img
Menteri AHY menyerahkan sertifikat hak milik kepada warga Rempang, Batam. (Foto: Yude/iNewsBatam.id)

BATAM, iNewsBatam.id - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyerahkan 68 sertifikat hak milik (SHM) kepada warga Rempang di Tanjung Banun, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (18/3/2025).

Acara berlangsung di kantor BP Batam sebagai bagian dari program relokasi dan pengembangan kawasan Barelang. Dari total 161 SHM yang telah diterbitkan, 68 sertifikat diberikan secara simbolis kepada warga yang bersedia menempati rumah relokasi di Tanjung Banun.

AHY menegaskan bahwa program ini merupakan upaya pemerintah untuk mengembangkan kawasan Barelang secara berkelanjutan.

"Kami ingin memastikan program ini berjalan lancar. Penyerahan sertifikat ini adalah bukti komitmen pemerintah dalam menyukseskan pengembangan kawasan ini," ujar AHY.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah tengah merancang kawasan transmigrasi terintegrasi di Batam, Rempang, dan Galang (Barelang) sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia. Potensi besar Barelang dinilai dapat mendukung upaya ini.


Dalam kesempatan tersebut, AHY menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.

"Kami telah berkoordinasi dengan Menteri Transmigrasi, Wakil Menteri ATR/BPN, Gubernur Kepulauan Riau, serta Wali Kota Batam yang juga Kepala BP Batam. Kolaborasi ini sangat penting untuk kesuksesan program transmigrasi dan pengembangan wilayah," jelasnya.

Menurut AHY, penyerahan sertifikat hak milik ini juga merupakan langkah untuk memberikan kepastian hukum bagi warga serta membangun kepercayaan dalam mendukung pengembangan ekonomi di kawasan tersebut.

Pengembangan kawasan Barelang, lanjutnya, akan berfokus pada pembangunan industri baru di Batam. Program ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, serta mengatasi kesenjangan ekonomi di Kepulauan Riau.

"Kepri memiliki sumber daya alam yang luar biasa dan lokasi strategis. Namun, tantangan geografis dengan 96 persen wilayah berupa lautan memerlukan integrasi pembangunan infrastruktur di Batam, Bintan, dan wilayah sekitarnya," kata AHY.

Pemerintah, lanjutnya, berkomitmen menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat melalui berbagai program strategis, termasuk pengembangan Rempang Eco-City sebagai kawasan industri dan hunian baru yang terintegrasi.

Editor : S. Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut