Dua Nelayan Asal Karimun Hilang Kontak di Perairan Batam, Diduga Alami Kerusakan Mesin

Kabar hilangnya kedua nelayan pertama kali disampaikan oleh akun Facebook Razali Firzza Rili. Dalam unggahannya, akun tersebut menyebutkan bahwa komunikasi terakhir dengan keluarga terjadi pada Kamis pukul 17.00 WIB.
Saat itu, Raja Amri dan Emi sempat mengabarkan bahwa mesin kapal mereka tidak bisa dihidupkan di sekitar perairan Pulau Petong, Kota Batam.
"Assalamualaikum Wr. Wb. Bagi warga Kecamatan Durai, Kecamatan Moro, Sugie Besar, Kecamatan Inhil, dan sekitarnya, kalau ada yang menjumpai kapal jaring kurau ini, mohon bantuannya untuk memberikan informasi," tulis akun tersebut.
"Lokasi terakhir di perairan Pulau Petong. Pencarian saat ini sudah sampai di perairan Tanjung Datok. Mohon bantuannya, terima kasih," lanjutnya.
Hingga saat ini, pencarian masih terus dilakukan oleh pihak terkait untuk menemukan kedua nelayan yang hilang.
Editor : S. Widodo