get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragis, Siswi SMKN 4 Batam Meninggal usai Kecelakaan saat Berangkat ke Sekolah

Batam Larang Kegiatan Wisuda Tingkat SD-SMP, Disdik: Cegah Pungli!

Rabu, 23 April 2025 | 13:37 WIB
header img
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto. (Foto: Abdul Kholiq/iNewsBatam.id)

BATAM, iNews.id - Pemerintah Kota Batam secara resmi melarang kewajiban pelaksanaan kegiatan wisuda atau perpisahan di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Larangan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Dinas Pendidikan Kota Batam Nomor 5 Tahun 2025 yang diterbitkan pada 14 Maret 2025 dan ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Batam, Tri Wahyu Rubianto.

SE tersebut diterbitkan sebagai langkah pencegahan praktik pungutan liar (pungli) yang kerap terjadi dalam kegiatan wisuda atau perpisahan di satuan pendidikan.

"Tentang pencegahan pungli pada kegiatan wisuda atau perpisahan pada satuan pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Batam tahun 2025," demikian isi keterangan dalam SE tersebut, yang diketahui publik pada Rabu (23/4/2025).

Surat ini merupakan tindak lanjut dari Surat Unit Pemberantasan Pungli Provinsi Kepulauan Riau Nomor B/15/III/2025/UPP Prov. Kepri, yang juga diterbitkan pada 14 Maret 2025, bersifat pencegahan terhadap pungli dalam kegiatan wisuda atau perpisahan.


Dalam surat edaran itu, seluruh Kepala Satuan Pendidikan diimbau untuk memastikan tidak ada praktik pungli, suap, maupun gratifikasi dalam kegiatan tersebut.

Jika sekolah tetap melaksanakan kegiatan wisuda atau perpisahan, maka pelaksanaannya harus memenuhi sejumlah ketentuan.

Kegiatan tersebut tidak boleh bersifat wajib, dan tidak boleh membebani orangtua murid, terutama dari kalangan keluarga kurang mampu.

Pelaksanaan kegiatan juga harus sederhana, tanpa biaya besar, serta memanfaatkan fasilitas milik pemerintah atau satuan pendidikan agar tetap terjangkau.

Tri Wahyu menegaskan bahwa sumber pembiayaan kegiatan harus berasal dari sponsor pihak ketiga atau swadaya sukarela orangtua berupa sumbangan yang tidak mengikat.

“Tidak boleh ada konsekuensi apa pun bagi peserta didik yang tidak ikut berpartisipasi,” tegasnya.

Editor : S. Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut