get app
inews
Aa Text
Read Next : Korban Tewas Kebakaran Kapal Federal II di Batam Bertambah Jadi 11 Orang

Kesaksian Pekerja Sebelum Ledakan Kapal Federal II Batam Menggelegar

Rabu, 15 Oktober 2025 | 12:33 WIB
header img
Kerabat dan keluarga korban ledakan kapal MT Federal II berkumpul di depan ruang jenazah RS Mutiara Aini Batam. (Foto: Yude/iNews.id)

BATAM, iNewsBatam.id - Ledakan hebat di kapal tanker MT Federal II di PT ASL Shipyard, kawasan Tanjunguncang, Batam, Rabu (15/10/2025), menyisakan kisah mencekam dari para pekerja yang selamat. Salah satu pekerja memberikan kesaksian tentang detik-detik sebelum insiden terjadi.

Pekerja tersebut menceritakan bahwa sesaat sebelum ledakan, alat peniup udara (blower) di dalam tangki sempat mati. Akibatnya, asap dan uap minyak mentah yang tersisa di dalam tangki tidak dapat keluar.

“Kalau tadi sempat mati blower angin ke dalam, jadi gak ada yang buat asap keluar. Minyak mentah masih ada di dalam,” ujar pria yang enggan disebutkan namanya saat ditemui di RS Mutiara Aini, Rabu (15/10).

Ia mengatakan, saat itu para pekerja tengah melakukan proses pemotongan (cutting) menggunakan alat las di bagian dalam tangki kapal. 

Ketika dirinya berada di atas scaffolding untuk mengganti nozzle alat, tiba-tiba muncul hawa panas yang tidak biasa dari bawah tangki.

“Aku pas di atas scaffolding paling atas, lagi kasih nozzle yang baru. Tiba-tiba terasa panas dari bawah kami. Kami langsung lari menghindari api,” ceritanya.

Beberapa detik kemudian, terdengar suara ledakan keras disertai kobaran api besar dari dalam tangki. Api dengan cepat menyebar dan melahap bagian dalam kapal.

“Setelah meledak, api membesar di dalam tangki. Di dalam masih banyak pekerja, tapi lebih banyak yang selamat,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolda Kepulauan Riau Irjen Pol Asep Safrudin menyampaikan bahwa ada 28 orang korban akibat peristiwa tersebut.

Dari jumlah itu, 10 orang meninggal dunia dan 18 lainnya masih dalam perawatan intensif di beberapa rumah sakit di Batam.

“Sampai saat ini yang sudah diketahui, ada 28 korban. Sepuluh orang dinyatakan meninggal dunia dan 18 lainnya masih dalam perawatan,” kata Asep usai menjenguk korban di RS Mutiara Aini, Batuaji.

Editor : Gusti Yennosa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut