get app
inews
Aa Read Next : Keinginan Kader Agar Puan Maharani Jadi Capres PDIP Terus Menguat

Ketua DPR RI: Masjid Istiqlal Raih Penghargaan EDGE Menambah Kebanggaan Rakyat Indonesia

Sabtu, 09 April 2022 | 21:02 WIB
header img
Masjid Istiqlal Jakarta.(Foto: Dok MPI)

Para ulama dan tokoh Islam saat itu sempat berusaha meyakinkan Soekarno bahwa dana yang sudah disiapkan cukup. Sebab, banyak Umat Islam juga siap untuk menyumbang kayu, bahan bangunan, kapur dan genteng.

Mendengar kata "kayu" dan "genteng", Soekarno semakin teguh untuk menunda pembangunan masjid agung.

Presiden pertama Indonesia itu lantas meminta para ulama untuk bersabar. Soekarno menjelaskan keinginannya agar Masjid Istiqlal dibangun dengan tujuan agar bisa bertahan dalam waktu lama.

"Marilah kita membuat masjid Jami' yang bisa tahan seribu tahun, dan marilah kita, agar supaya kita mendirikan masjid Jami' yang tahan seribu tahun itu, janganlah berpikir dalam istilah kayu dan istilah genteng," kata Soekarno.

"Jikalau kita membuatnya sekadar dengan genteng, sekadar dengan kayu, dalam tempo seratus-dua ratus tahun sudah lapuk, sudah rubuh," paparnya.

Akhirnya setelah pemerintah mempunyai cukup dana, pembangunan Masjid Istiqlal dimulai. Pemancangan tiang pertama dilakukan tanggal 24 Agustus 1961.

Saat pemancangan tiang pertama itu Soekarno menyampaikan harapannya bahwa Masjid Istiqlal akan menjadi salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara.

"Sudah nyata jikalau sudah jadi, masjid ini adalah masjid yang terbesar di seluruh Asia Tenggara, tetapi mungkin sekali dia adalah yang terbesar di seluruh dunia, lebih besar daripada masjid di Istanbul atau di Kairo saudara-saudara," tegas Proklamator Kemerdekaan Indonesia tersebut.

Editor : Sazili Mustofa

Follow Berita iNews Batam di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut