JAKARTA, iNews.id - Bung Karno dalam kesempatan berpidato di depan Rapat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membahas perang Israel-Palestina pada September 1960 sempat mengutip salah satu ayat dalam Alquran.
Saat itulah pidato Bung Karno menyita perhatian semua delegasi yang hadir dan membuka mata dunia. Dalam salah satu pidatonya Bung Karno mengutip Alquran Surat Al Hujarat.
Sang Fajar membuat mata dunia terbelalak saat dirinya dalam salah satu momen berpidato berjudul To Build the World Anew (Membangun Tatanan Dunia yang Baru), mengutip Alquran Surat Al-Hujarat ayat 13.
Adapun bunyi Surat Al Hujarat ayat 13 yakni:
يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقۡنٰكُمۡ مِّنۡ ذَكَرٍ وَّاُنۡثٰى وَجَعَلۡنٰكُمۡ شُعُوۡبًا وَّقَبَآٮِٕلَ لِتَعَارَفُوۡا ؕ اِنَّ اَكۡرَمَكُمۡ عِنۡدَ اللّٰهِ اَ تۡقٰٮكُمۡ ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيۡمٌ خَبِيۡرٌ
Yaaa ayyuhan naasu innaa khalaqnaakum min zakarinw wa unsaa wa ja'alnaakum shu'uubanw wa qabaaa'ila lita'aarafuu inna akramakum 'indal laahi atqookum innal laaha 'Aliimun khabiir
Artinya: "Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti"
“Kitab Suci Islam mengamanatkan sesuatu kepada kita pada saat ini. Quran berkata: “Hai, sekalian manusia, sesungguhnya Aku telah menjadikan kamu sekalian dari seorang lelaki dan seorang perempuan, sehingga kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu sekalian kenal-mengenal satu sama lain. Bahwasanya yang lebih mulia di antara kamu sekalian, ialah yang lebih taqwa kepadaKu”.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta