Setelah Berbikini dan Berpelukan di Pantai Arab Saudi Dibolehkan, Turis Minta Alkohol Dibebskan

Muhaimin
Ilustrasi turis di pantai.(Foto:Ist)

JEDDAH, iNews.id - Suasana di pantai Arab Saudi sekarang berbeda dengan dulu. Turis wanita sekarang bebas berbikini, menikmati musik Barat dan bahkan berpelukan dengan pasangannya di pantai.

Asma, salah satu turis wanita, mengatakan kepada AFP bahwa menghabiskan hari di pantai Arab Saudi bersama kekasihnya tak pernah terpikirkan sebelumnya. Sebab, negara itu dikenal sangat konservatif.

Kini, wanita berusia 32 tahun itu berdansa dengan pasangannya di atas pasir putih di tepi Laut Merah, diiringi dentuman musik dari pengeras suara.

Ini adalah pengingat kecil dari perubahan yang sedang berlangsung di kerajaan Islam tersebut, yang berusaha untuk mengurangi beberapa striktur sosial yang ketat dalam dorongan modernisasi pada saat yang sama dengan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat.

Musik dilarang di tempat umum sampai tahun 2017, sebuah tindakan yang diberlakukan oleh polisi agama, dan perempuan hanya diizinkan mengemudi setahun kemudian. Pengunjung pantai biasanya masih dipisahkan antara pria dan wanita.

Namun dengan masing-masing 300 riyal Arab Saudi (USD80), Asma dan kekasihnya dapat memasuki Pure Beach dekat Jeddah, dengan musik, tarian, dan taman air tiupnya yang mengeja tulisan “Saudi Arabia” dalam bahasa Inggris jika dilihat dari atas.

"Saya senang bahwa saya sekarang bisa datang ke pantai terdekat untuk menikmati waktu saya," katanya kepada AFP, mengenakan gaun biru di atas pakaian renangnya.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network