BATAM, iNewsBatam.id - Sebanyak 19 pendaki yang terjebak paska letusan Gunung Marapi berhasil dievakuasi, Minggu (03/12/2023) malam.
Relawan Pemuda Pelopor Agam yang ikut dalam proses evakuasi, Fadli Rahmadi mengatakan, korban yang berhasil ditemukan sebanyak 19 orang dan semuanya dalam kondisi selamat.
"Alhamdulillah 19 orang berhasil dievakuasi di Posko Kantor Wali Nagari Batu Palano, 4 orang sudah pulang dan saat ini 15 orang masih berada di posko," ujarnya
Sementara itu, data yang diterima jumlah pendaki yang naik gunung melalui jalur Batu Palano sebanyak 47 orang, 19 orang berhasil di evakuasi dan 28 orang lagi masih dalam pencarian.
"Untuk tim yang lain masih mencari keberadaan korban, kami belum mendapatkan informasi lanjutan," katanya lagi.
Gunung Marapi, Sumatera Barat mengalami erupsi pada tanggal 03 Desember 2023 pukul 14:54 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara ini ± 4 menit 41 detik.
Selain itu sekitar pukul 18.30 WIB dikabarkan terjadi erupsi susulan.
Menurut data dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG dan Pos Pengamatan Gunungapi Marapi, saat ini G. Marapi berada pada Status *Level II (Waspada)* dengan rekomendasi.
Saat ini pihaknya mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi untuk tidak beraktifitas di luar rumah. selain itu kepada pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunungapi Marapi pada radius 3Km dari kawah/puncak.
Editor : Johan Utoyo
Artikel Terkait