Dia juga bersyukur, pihaknya pada pemilu lalu belum pernah merawat pasien gangguan jiwa dari para caleg. "Selama ini, Alhamdulillah belum pernah merawat korban caleg, apakah memang ada atau tidak kita tidak tahu. Tapi selama 5 tahun sebelumnya, kita sudah melaksanakan persiapan-persiapan, juga pemeriksaan-pemeriksaan sebelum mereka mencalonkan," katanya.
Menurutnya, ada ribuan pemeriksaan rohani yang dilakukan kepada para caleg sebagai salah satu syarat.
Dia pun berharap, tidak menemukan adanya caleg yang stres akibat kalah dalam mengikuti pemilu saat ini. "Namun, setelah pasca pileg lalu dan sebelum ini belum pernah ada. Nihil Jambi, apakah di luar itu Wallahu a'lam," katanya.
Sumber: iNews.id
Editor : Johan Utoyo
Artikel Terkait