Batam, iNewsBatam.id - Heboh penemuan mayat pria di Batam. Korban diketahui bernama Candra (40).
Ternyata sebelum meningal dunia, orangtua Candra sempat memberikan pesan kepada tetangganya untuk melihat-lihat sang anak.
Apalagi ketika itu, Candra dan wanita yang paling mencintainya yaitu sang ibu sempat cekcok.
Akhirnya sang ibu memilih meninggalkan Candra di rumahnya sendirian yang berada di kawasan Perumahan Sakura Garden Blok E No.6 , Batu Ampar, Batam.
Hal ini diceritakan oleh Ketua RT 2 RW 4 Perumahan Sakura Garden, Irwan Saputra.
Menurut Irwan, dari keterangan warga yang lain diketahui sebelum ditemukan tewas ini, Candra dan ibunya memang sempat ribut besar.
Ibunya memilih untuk pergi ke Singapura dan meninggalkan sang anak.
"Tapi ibunya sempat bilang ke tetangga untuk melihat-lihat anaknya di rumah. Mungkin dia tau juga kalau anaknya ada riwayat sakit," sebut Irwan.
Cerita lain juga datang dari satpam komplek perumahan tersebut. Sebelum ditemukan tewas hari ini, Candra sempat mengeluhkan kedinginan kepada satpam.
"Jadi Senin kemarin itu sekuriti sempat nagih uang keamanan di rumah korban. Ketemu dengan Candra ini. Dia sempat ngeluh kedinginan. Disana sekuriti sempat bilang ya udah istirahat di rumah saja. Eh hari ini malah dapat kabar begini," sebutnya.
Akhirnya setelah dua hari tak ketemu malah kabar duka yang datang di komplek perumahan tersebut.
Namun sebelum korban ditemukan tewas di lantai ruang tamu rumah mereka. Tetangga sekitar rumah sempat menaruh curiga.
Sebab selama dua hari ini pintu depan rumahnya tidak tertutup. Kemudian juga terlihat TV di ruang tamu hidup.
Namun ketika warga hendak bertamu, pintu pagar depan rumah malah terkunci. Hal itu juga yang membuat tetangga mengurungkan niat untuk melihat kondisi korban
"Ya itu tadi, pagarnya terkunci tapi pintu depan rumah terbuka. Warga curiga dari sana sih awalnya," sebutnya.
Diketahui, warga Perumahan Sakura Garden Blok E No.6 , Batu Ampar, Batam digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria. Mayat Pria ini ditemukan tergelatak di ruang tamu, Rabu (13/12/2023), sekitar pukul 10.00 WIB.
Diketahui, korban bernama Candra (40). Diduga korban meninggal karena sakit yang dideritanya. Ketua RT 2 RW 4 Perumahan Sakura Garden, Irwan Saputra mengatakan, jasad pertama kali ditemukan oleh warga yang ingin mengantar pakaian loundry, dan melihat ada orang yang sudah tergelatak.
"Saya mendapat laporan dari warga sekitar pukul 10.00 WIB, dan saya langsung menghubungi pihak kepolisian dan Babinsa," ujar Irwan.
Irwan menjelaskan, korban ada riwayat penyakit lambung atau liver, dan diduga meninggal karena sakit. "Hari-hari korban ini peminum, dan sudah di kenal oleh warga sekitar dan dipanggil sebagai 'Dewa Mabuk'" ungkapnya.
Mendapat laporan dari masyarakat adanya penemuan mayat, tim INAFIS Polresta Barelang langsung turun ke TKP dan melakukan olah tempat kejadian.
Jasad langsung dibawa Tim INAFIS Polresta Barelang ke RS Bhayangkara, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (ca)
Editor : Gusti Yennosa
Artikel Terkait
