Akan tetapi lanjutnya, kondisi tersebut baru disadari oleh orang tua, setelah anak berusia dua tahun.
" Stunting terjadi karena adanya masalah gizi kronis yang akibat asupan gizi yang kurang dan terjadi cukup lama. Terkadang orang tua kurang menyadari hal tersebut, mereka menganggap anak mereka sudah cukup makan tanpa memperhatikan kandungan gizi asupan yang diberikan ke anak," ujarnya.
Maka dari itu dibutuhkan kerjasama dari para kader posyandu dan PKK terkait melaksanakan program pemberdayaan serta posyandu terkait penekanan angka stunting.
“Untuk di Dabo Lama, hingga saat ini belum ada kasus, akan tetapi kita tetap waspada dan memantau semenjak ibu hamil, melahirkan dan balita,",” kata Harie.
Dirinya juga meminta maaf jika selama ini belum dapat maksimal mendampingi para kader dikarena kesibukan tugas yang harus dilaksanakan.
“Intinya kita harapkan para kader dan PKK dapat melaksanakan program dalam pemberdayaan penanganan stunting di Kelurahan Dabo Lama,” jelasnya.
Editor : Johan Utoyo
Artikel Terkait